Dishub Kabupaten Temanggung Optimis Capai Target Setoran Rp 750 Juta pada Tahun Anggaran 2024
Temanggung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Temanggung optimis dapat memenuhi target setoran ke kas daerah sebesar Rp 750 juta pada Tahun Anggaran 2024. Kepala Dishub Kabupaten Temanggung, Supriyanto, menyampaikan keyakinan ini berdasarkan perbaikan dalam sistem tata kelola perparkiran yang diterapkan pada tahun ini.
Penerapan Sistem Teknologi Informasi
Supriyanto menjelaskan bahwa perbaikan tersebut mencakup penerapan Sistem Teknologi Informasi Manajemen Berbasis Informasi (SIP_Pantes) dan pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan dan Penertiban Parkir Temanggung (TKP3T). "Kami ditarget kontribusi sebesar Rp 750 juta pada 2024. Kami optimis akan tercapai," kata Supriyanto pada Kamis (18/7/2024).
Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Stakeholder
Untuk mendukung upaya perbaikan ini, Dishub Kabupaten Temanggung melibatkan perguruan tinggi dalam merancang tata kelola perparkiran, termasuk membuat kajian akademis. Selain itu, berbagai stakeholder seperti pengusaha, jurnalis, pegiat media sosial, dan masyarakat umum juga dilibatkan. Mereka memberikan penilaian dan masukan untuk memperbaiki tata kelola perparkiran, sehingga pelayanan parkir dapat membaik dan pendapatan daerah meningkat.
"Penilaian parkir, pihaknya tidak ingin menilai sendiri yang cenderung tidak objektif, maka itu perlu pelibatan pihak eksternal," tambah Supriyanto.
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Optimalisasi Potensi
Meski target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tiap tahun terpenuhi, masih ada pertanyaan apakah potensi tersebut telah optimal. Pada tahun 2024, Dishub menargetkan setoran sebesar Rp 750 juta, dengan keyakinan bahwa melalui perbaikan sistem, angka tersebut bisa mencapai Rp 800 juta.
Pengelolaan Titik Parkir
Saat ini, Temanggung memiliki 199 titik parkir di tepi jalan, 9 titik parkir khusus di kantong parkir, dan 15 titik parkir liar. "Lima belas titik parkir liar ini ke depan akan dijadikan resmi. Sebagai langkah awal sedang diujicoba menjadi resmi," tandas Supriyanto. Pengelolaan yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor parkir dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.